Sebelum berbicara mengenai tips dan trik cara menjadi seorang copywriter yang handal, Anda harus memahami terlebih dahulu apa itu copywriting.
Copywriting adalah teknik dalam menuliskan rangkaian kata untuk mengajak orang lain mengambil tindakan yang sesuai dengan yang Anda harapkan.
Tindakan di sini bisa bermaksud berbagai macam, dari mulai pembelian, mengisikan alamat email, dan juga berlangganan.
Teknik copywriting sendiri sudah banyak digunakan untuk marketing hari ini.
Copywriting terbukti sudah sangat ampuh untuk menarik para pembaca yang pada awalnya hanya sekedar penasaran, kemudian berubah menjadi percaya, dan ingin mengikuti arahan Anda.
Menjadi seorang yang mahir copywriting akan dapat membantu Anda meningkatkan penjualan ataupun traffic dalam website ataupun sosial media.
Daftar Isi
Apa itu Copywriting?
Copywriting adalah teknik memanfaatkan rangkaian kata untuk menarik orang-orang yang awalnya hanya penasaran kemudian tertarik untuk melakukan tindakan sesuai dengan yang Anda inginkan.
Oleh karena itu, teknik copywriting ini sangat ampuh untuk pemasaran para pemilik usaha yang bergerak di bidang digital.
Lantas, sebenarnya bagaimanakah membuat copywriting yang baik itu?
Inti dari pembuatan copywriting adalah Anda harus menjadi seseorang yang paham psikologi dari mereka yang menjadi target pemasaran Anda.
Dalam rangka untuk menggaet para pembaca agar tertarik terhadap jasa ataupun produk yang Anda tawarkan, Anda harus mampu memberikan argument yang cukup kuat untuk meyakinkan para pengunjung website ataupun media sosial.
Anda harus menunjukkan bahwa apa yang Anda sediakan kepada para pengunjung lebih berharga dibandingkan apa yang mereka berikan kepada Anda.
Misalnya saja para pengunjung cukup mengeluarkan uang sebanyak Rp 100.000 saja atau memberikan alamat email dan mereka akan mendapatkan hal dengan nilai lebih dari usaha yang mereka keluarkan.
Kenapa Belajar Copywriting Menjadi Penting?
Keuntungan utama dari melakukan copywriting adalah dapat meningkatkan penjualan.
Coba pertimbangkan…
Mana yang lebih menguntungkan antara melipatgandakan trafik ke website vs melipatgandakan tingkat konversi dengan menggunakan teknik penulisan yang lebih baik?
Di antara kedua hal ini, mungkin terdengar bahwa meningkatkan trafik jauh lebih mudah, padahal tidak selalu begitu.
Melipatgandakan trafik ke dalam website tidak selalu lebih mudah ketimbang melipatgandakan tingkat konversi.
Apalagi trafik tidak selalu meningkat sesuai dengan keinginan Anda.
Sebaliknya…
Meningkatkan tingkat konversi dari 1% ke 2% bisa jauh lebih mudah apabila Anda memahami cara menulis copywriting yang baik.
Copywriting yang dimaksud di sini adalah tulisan yang diterapkan di dalam marketing ataupun penjualan.
Copy ini umum dipakai pada landing page, website, iklan ataupun brosur tertulis.
Penggunaan copywriting yang handal dapat menguntungkan beberapa hal berikut ini:
1. Youtube
Siapa sangka bahwa Youtube ternyata ikut diuntungkan apabila Anda menerapkan teknik copywriting yang baik?
Copywriting diterapkan dalam penulisan skrip atau naskah isi video termasuk pula pada bagian narasi penjelasan video.
2. Quora
Quora adalah platform tempat orang-orang berbagi jawaban sekaligus bertanya di suatu forum besar.
Jawaban-jawaban yang terbaik akan mendapatkan upvote oleh para pembaca.
Agar mereka tertarik dengan tulisan Anda, teknik copywriting dapat diterapkan.
3. Riset Pasar
Anda mungkin menyadari betapa sulitnya menggaet para pengunjung atau pembaca agar mau mengisi survey riset pasar Anda.
Anda harus paham bahwa para pembaca bukanlah orang yang peduli terhadap kelangsungan bisnis Anda, mereka hanya peduli terhadap diri mereka sendiri.
Untuk itu, berikan argumen yang kuat yang menjelaskan keuntungan apa yang akan mereka raih jika mereka mengisi survey Anda.
4. Pemasaran Lewat Email (Email Marketing)
Email marketing menjadi salah satu media pemasaran yang cukup ampuh dalam menggaet lebih banyak orang agar tertarik terhadap penawaran Anda.
Email marketing memiliki kelebihan, yaitu menarik orang-orang yang memang berniat menjadi pelanggan tetap dalam bisnis Anda.
Agar email marketing Anda menarik para pembaca, Anda dapat menerapkan teknik copywriting di dalam badan email.
5. Media Sosial
Anda pemilik usaha di bidang fashion, produk kecantikan ataupun bisnis lainnya? Apakah usaha Anda tersebut dipasarkan lewat media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter?
Agar bisnis Anda menarik lebih banyak pembaca untuk berkunjung dan tertarik dalam melakukan tindakan sesuai dengan yang Anda harapkan, teknik copywriting dapat diterapkan pada setiap postingan Anda.
6. Search Engine Optimization (SEO)
Salah satu hal penting dalam teknik SEO adalah menerapkan copywriting yang tepat. Konten yang diisi dengan cara penulisan copywriting akan mampu menarik para pengunjung agar betah berada di dalam website Anda.
Ketika pengunjung betah berada di dalam website Anda, Google akan menilai bahwa website Anda memiliki performa yang baik karena menyajikan konten berkualitas.
Website Anda pun dapat berada di rangking pertama atau setidaknya halaman pertama mesin pencari Google.
Oleh karena itu menerapkan copywriting yang baik akan sangat ampuh untuk mendatangkan trafik organik ke dalam website untuk kemudian mengubahnya menjadi konversi.
7. Google Adwords
Memanfaatkan mesin pencari Google sebagai media pemasaran terbukti ampuh menggaet lebih banyak pengunjung ke usaha Anda. Para pengunjung ini berkemungkinan besar akan berubah menjadi pembeli atau bahkan pelanggan Anda.
Jika melihat poin-poin di atas, dapat dipahami bahwa penggunaan copywriting diperlukan pada berbagai aktivitas internet.
Untuk itu memahami cara membuat copywriting sangat penting dalam menggaet lebih banyak pengunjung dan mengubahnya menjadi konversi ke website Anda.
Ingat, Anda Membuat Tulisan untuk Buyer Persona
Buyer persona disini, dimaksudkan pada target copywriting yang Anda tuju.
Ada tiga hal yang harus Anda teliti sebelum membuat tulisan dengan teknik copywriting:
- Anda harus mengetahui siapa saja orang yang menjadi target copywriting Anda. Siapa saja orang ini bisa dibagi berdasarkan: jenis kelaminnya, rentang usia, pekerjaannya, hobi dan sebagainya.
- Bagaimana cara orang yang menjadi target copywriting Anda berpikir. Setelah Anda mengetahui siapa saja orang yang menjadi target copywriting, Anda harus mempelajari bagaimanakah cara orang tersebut berpikir. Misalnya saja apabila target copywriting Anda adalah ibu rumah tangga usia 20 sampai 40an tahun yang memiliki anak bayi, maka Anda harus memahami bagaimana jalan berpikirnya.
- Anda harus mengetahui hal apa saja yang dibutuhkan oleh orang yang menjadi target copywriting yang berhubungan dengan bisnis yang Anda jalankan. Misalnya saja jika Anda menjalankan usaha kebutuhan bayi dengan target copywriting adalah ibu rumah tangga usia 20 sampai 40an tahun yang memiliki anak bayi, apa saja barang yang mereka butuhkan untuk bayi mereka dan mengapa mereka harus membelinya.
Usahakan agar Anda menghindari penulisan copywriting yang ditujukan untuk orang banyak karena tidak akan bisa fokus dan menarik target konsumen.
Salah satu poin penulisan copywriting yang baik adalah memahami siapakah buyer persona Anda. Dengan memahami buyer persona, Anda akan mengetahui bagaimanakah cara melayani mereka dengan baik.
Mengingat pentingnya mengetahui sosok buyer persona dalam bisnis, Anda harus memulai dengan melakukan riset untuk mengetahui target buyer persona dan menciptakan cara penawaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Anda bisa mengetahui dengan lebih baik sosok buyer persona dengan melakukan survey pasar.
Hal Penting Sebelum Menulis dengan Teknik Copywriting
Setelah mengetahui siapa target buyer persona, Anda tidak bisa langsung menciptakan tulisan yang menarik perhatian mereka.
Ada hal yang tidak kalah penting harus ditentukan sejak awal sebelum menuliskan satu kata pun, yakni mengetahui tujuan yang ingin dicapai.
Jika Anda menginginkan hasil sesuai dengan yang diharapkan, maka awalilah dengan menetapkan tujuan yang diharapkan.
Tatkala tujuan dalam penulisan copywriting sudah Anda tetapkan dengan jelas dan teliti, selanjutnya Anda bisa menentukan bagaimana cara terbaik untuk mencapainya.
Berikut adalah panduan singkat untuk menetapkan tujuan tersebut:
1. Menetapkan Tujuan Sejak Awal
Sebelum menuliskan satu pun kata, tetapkan dengan jelas apa tujuan yang ingin diraih. Masing-masing halaman website memiliki satu tujuan pasti.
Di dalam tujuan ini jangan lupa untuk sertakan CTA (call to action). Aksi ini harus diwujudkan berupa langkah untuk menarik perhatian mereka.
Selain menetapkan aksi/CTA untuk menarik perhatian pengunjung, Anda juga harus memahami penghalang apa saja yang mungkin terkandung di dalam setiap halaman website.
2. Menciptakan Tulisan Kreatif
Cobalah untuk mengutak-atik pemilihan kata-kata di dalam tulisan.
Menciptakan sebuah tulisan copywriting yang inovatif dan juga kreatif akan jauh lebih baik ketimbang menyajikan tulisan yang membosankan.
Tulisan yang to-the-point adalah tulisan yang diharapkan oleh para pengunjung Anda.
3. Terhubung dengan Buyer Persona
Setiap bagian dari postingan atau halaman website harus terikat atau terhubung dengan buyer persona.
Termasuk di dalamnya adalah gambar, headline, ataupun subject line harus terhubung dengan buyer persona yang Anda tetapkan sehingga dapat lebih menarik mereka.
Agar menghasilkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan, Anda bisa membayangkan bahwa buyer persona tersebut kini ada di hadapan Anda. Lantas pikirkan bagaimana reaksi buyer persona ketika Anda memberikan tulisan ataupun gambar tersebut.
Menerapkan Struktur Copywriting AIDA
Struktur copywriting AIDA merupakan struktur terbaik yang diterapkan di dalam tulisan marketing.
Di dalam struktur AIDA terkandung poin penting berupa:
- Attention (perhatian)
- Interest (ketertarikan)
- Desire (keinginan)
- Action (tindakan).
Seluruh poin penting ini harus terdapat di dalam struktur penulisan AIDA untuk mendatangkan lebih banyak konversi di website Anda.
Struktur penulisan AIDA dapat diterapkan pada seluruh jenis copywriting apakah itu untuk penjualan properti, makanan, produk kecantikan, hijab ataupun produk lainnya.
Hal ini karena struktur penulisan AIDA merupakan struktur umum yang mana pada awal penulisan bertujuan untuk menarik perhatian pengunjung dengan headline yang membuat mereka penasaran untuk terus membaca (attention)
Struktur AIDA selanjutnya dilanjutkan dengan Interest untuk membuat para pembaca merasa terkait dengan permasalahan yang dipaparkan pada tulisan.
Para pembaca akan merasa bahwa masalah yang dijelaskan ini merupakan masalah mereka juga dan bagaimana mereka merasa bahwa Anda (lewat tulisan tersebut) memahami masalah mereka.
Bagian Desire untuk memunculkan keinginan mereka lebih lanjut terkait hal yang Anda tawarkan, apakah itu produk, jasa ataupun sekedar berlangganan pada website Anda.
Pada bagian Desire, para pengunjung akan merasakan sebuah transformasi dari masalah menjadi sebuah solusi.
Bagian Action adalah bagian pamungkas untuk menarik para pembaca melakukan aksi sesuai dengan yang Anda harapkan.
Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai setiap bagian di dalam struktur AIDA:
1. Attention – Headline Bernilai 80 Sen Dolar
Bagian attention sangat penting karena merupakan bagian pertama yang ditemui oleh para pembaca saat berkunjung ke website atau usaha Anda.
Untuk menarik perhatian para pembaca terhadap email, post ataupun landing page Anda, bagian attention ini harus mampu memikat para pembaca untuk kemudian mau melanjutkan membaca keseluruhan tulisan.
Patut dipahami bahwa pembaca Anda hanya akan tertarik pada tulisan jika mereka mengetahui bahwa waktu yang mereka habiskan untuk membaca tidak terbuang sia-sia.
Untuk itu Anda harus mampu memikat perhatian para pembaca dengan menyajikan hal yang memang sedang mereka cari sejak di awal tulisan.
Salah satu bagian yang harus Anda fokuskan pada struktur attention AIDA adalah headlinenya.
Headline memegang peranan yang sangat penting untuk menarik perhatian para pengunjung.
Hal ini juga terbukti lewat penelitian oleh David Ogilvy yang menunjukkan persentase bagian yang dibaca oleh pengunjung dari tulisan yang Anda buat.
Penelitian menunjukkan bahwa headline menjadi bagian yang dibaca hingga 80% setelah sebelumnya persentase terbesar dipegang oleh gambar sebanyak 100%.
Sementara bagian body tulisan hanya memegang persentase sebesar 5% saja.
Hal ini dikatakan oleh David Ogilvy bahwa ketika Anda selesai menuliskan headline, artinya Anda telah mengorbankan sebanyak 80 sen dari Dollar yang dimiliki.
Pasalnya, 80% ketertarikan orang terhadap tulisan ditentukan oleh headline tulisan tersebut.
Untuk itu, berfokus pada bagian headline bisa dikatakan sama pentingnya, atau bahkan lebih penting, dengan berfokus pada isi dari tulisan.
Sehingga, untuk memulai tulisan Anda sebaiknya diawali dengan membuat headline yang menarik.
Lalu, Bagaimana Cara Membuat Headline yang Baik?
Banyak pemilik blog, website, toko online ataupun usaha lainnya memulai tulisannya dengan ide yang ingin disampaikan.
Mereka kemudian menuangkan ide tersebut dalam sebuah tulisan.
Terakhir, para pemilik blog dan website ini baru akan menentukan headline yang sekiranya bisa viral di kalangan para pengguna internet untuk menarik perhatian mereka.
Ini merupakan cara berpikir terbalik.
Sebelum melakukan cara konvensional di atas, ada hal yang sebaiknya Anda pertimbangkan terlebih dahulu mengenai headline:
1. Headline Bisa Viral, Namun Tidak dengan Tulisan Blog
Apa yang menurut Anda akan dibagikan oleh para pengunjung website Anda ke sosial media mereka seperti Facebook, Twitter ataupun Instagram?
Headline tentunya bagian dari tulisan Anda yang akan dibagikan orang-orang ke sosial media mereka.
Orang-orang akan lebih banyak berfokus pada headline tulisan Anda dan bukannya pada isi dari keseluruhan tulisan.
Oleh karena itu sebaiknya Anda membuat ide viral yang sederhana saja.
Namun pikirkan ide yang sekiranya cukup berdampak pada mereka atau buyer persona Anda.
2. Ekspektasi Para Pembaca Dipertaruhkan di Headline
Anda harus ingat bahwa ekspektasi para pembaca Anda pertaruhkan pada bagian headline tulisan.
Hal ini mengingat headline adalah hal pertama yang akan ditemui para pengunjung tatkala berkunjung ke dalam website.
Oleh karenanya, menuangkan lebih banyak energi untuk membuat postingan dalam blog, akan membuat energi Anda terbuang percuma.
Isi dalam blog yang dibuat terlebih dahulu sebelum menentukan headlinenya akan membuat Anda kesulitan menciptakan headline yang sekiranya bisa viral di kalangan buyer persona.
Hal ini karena sangat sulit mensinkronkan antara isi tulisan yang sudah selesai dibuat dengan headline yang menarik perhatian.
Jika Anda memaksa, seringkali headline yang dihasilkan tidak sesuai dengan isi dari postingan blog.
Tips Menulis Headline yang Memikat dalam Teknik Copywriting
1. Terus Berlatih
Jika Anda ingin mendapatkan headline paling baik dari yang terbaik, teruslah berlatih untuk membuat headline yang memikat.
Sebaiknya Anda membuat 25 headline setiap kali ingin menulis sebuah konten untuk blog ataupun media lainnya.
Yakinlah bahwa Anda merupakan orang yang cukup kreatif untuk menciptakan 25 headline dari setiap postingan blog.
2. Cari Panutan Terbaik
Anda juga bisa belajar cara membuat headline memikat dari mereka yang terbaik dalam hal business marketing.
Pelajari website-website dari brand-brand ternama untuk melihat bagaimana mereka menarik para konsumen dari headlinenya.
3. Tuliskan Angka pada Headline
Secara psikologis, orang-orang lebih menyukai sesuatu yang sudah terukur bahkan sebelum mereka menghabiskan waktunya untuk membaca isi dari tulisan.
Salah satu cara untuk membuat headline yang menarik adalah dengan memberikan angka agar para pembaca sudah dapat mengukur berapa banyak informasi yang mereka dapatkan dari tulisan Anda. Misalnya:
- 10 Panduan Terbaik Menciptakan Blog yang Menarik
- 5 Tips Mengatasi Jerawat Secara Alami
- 20 Aplikasi Terbaik untuk Edit Gambar Secara Mudah, dan masih banyak lainnya
4. Tarik Perhatian dengan Pertanyaan “Bagaimana”
Selain memberikan angka-angka pada bagian headline, Anda juga dapat memikat perhatian pengunjung dengan menuliskan kata “Bagaimana” di awal headline.
Mengawali headline dengan “Bagaimana” sangat cocok jika isi tulisan Anda berkaitan dengan panduan untuk melakukan sesuatu. Cara ini masih sangat bekerja hingga hari ini. Berikut contohnya:
- Bagaimana Membuat (…) Agar (tujuan)
- Bagaimana Membuat (…) tanpa Menggunakan (halangan yang biasanya ditemui)
Misalnya Anda membuat panduan” “Bagaimana Membuat Empang Iklan Lele tanpa Menggunakan Kolam Dari Tanah?”
5. Menggunakan Tanda Baca
Anda dapat menerapkan tanda baca pada headline untuk memisahkan antara keyword atau kata kunci utama dengan keuntungan yang Anda tawarkan dengan membaca postingan tersebut.
Tanda baca yang bisa digunakan sangat beragam, mulai dari tanda titik dua ataupun tanda pemisah seperti tanda strip (-).
Contoh headline yang menggunakan tanda baca adalah “Rencana Pemasaran Jitu: Pelajari 5 Langkah Berikut untuk Membuat Rencana Pemasaran yang Jitu”.
Cara ini cukup ampuh karena Anda sudah menyajikan keyword utama sekaligus keuntungan yang Anda tawarkan kepada para pengunjung hanya dari headline.
6. Harus Spesifik
Ekspektasi dari para pengunjung terhadap isi tulisan dipertaruhkan pada bagian headline. Oleh karena itu, buatlah headline yang spesifik dan mengandung keseluruhan inti dari apa yang Anda sajikan di dalam tulisan.
Headline yang baik misalnya “Bagaimana Membuat Desain Rumah yang Menarik: 10 Langkah yang Harus Dipelajari Pemula”.
7. Menonjolkan Kesalahan Umum yang Sering Terjadi
Selain memberikan tips, panduan langkah demi langkah, cara untuk melakukan sesuatu, ataupun list dari suatu tema, Anda juga bisa membuat postingan yang lebih membahas mengenai kesalahan umum.
Membuat headline yang membahas terkait kesalahan yang umum dibuat oleh buyer persona dapat menarik perhatian mereka.
Headline yang membahas tema ini akan sangat menarik karena tidak semua orang dapat menyadari kesalahannya sendiri. Contoh headline yang baik terkait hal ini adalah:
- 10 Kesalahan Umum Copywriting yang Biasa Tidak Disadari Copywriter Pemula
- Berikut 5 Kesalahan Umum dalam Membuat Landing Page Web Perusahaan (dan Cara Memperbaikinya)
8. Awali dengan Pertanyaan
Selain menggunakan angka ataupun kata tanya “Bagaimana”, Anda juga bisa mengawali headline dengan sebuah pertanyaan. Cara ini cukup ampuh untuk menarik rasa penasaran para pengunjung.
Contoh penggunaan pertanyaan untuk memulai sebuah headline seperti berikut:
- Apakah Anda Tertarik Memiliki Kolam Pribadi di Rumah? Pelajari Caranya Berikut Ini
- Yakin Anda Benar-Benar Memahami SEO? Baca Ini dan Pastikan Sejauh Mana Anda Tahu
9. Ingat 5W
Anda juga bisa menggunakan kata tanya 5W yang terdiri dari:
- What
- Who
- Where
- When
- Why
Pemilihan kata tanya ini harus sesuai dengan jenis informasi yang Anda berikan di dalam tulisan.
10. Jangan Buat Headline Terlalu Panjang
Headline yang menarik tidak harus selalu panjang. Sebaliknya, headline yang terlalu pendek dan umum akan membuat calon pengunjung sudah jenuh terlebih dulu meski isi tulisan Anda adalah yang mereka cari.
Apabila headline terlalu panjang, maka Google akan menilai headline Anda buruk serta kemungkinan besar akan dipotong.
Untuk mencegah pemotongan headline oleh Google, pastikan bahwa jumlah karakter pada headline Anda di bawah 60 karakter termasuk spasi dan tanda baca.
Anda mungkin ingin memberikan headline yang memikat sekaligus menggambarkan isi artikel, Anda bisa memilih kata yang lebih pendek.
11. Tambahkan Gambar
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa tingkat keterbacaan gambar yang dipasang pada tulisan sebesar 100%. Pembaca cenderung lebih mudah menerima informasi yang disampaikan lewat visual ketimbang tulisan.
Oleh karena itu sangat disarankan agar Anda menggunakan gambar pada setiap postingan terutama postingan di media sosial.
Gambar bisa dimanfaatkan di awal tulisan terutama pada media sosial sebagai headline dari postingan. Orang-orang akan lebih mudah tertarik pada postingan Anda.
2. Interest – Terhubung dengan Masalah Pembaca
Copywriting artinya tulisan yang dimanfaatkan sebagai media untuk menarik orang-orang dari yang awalnya hanya sekedar penasaran, menjadi tertarik hingga mau melakukan tindakan sesuai dengan yang Anda harapkan.
Setelah Anda berhasil mendapatkan perhatian para pengunjung, segera dapatkan ketertarikan mereka dengan melangkah ke struktur selanjutnya dari AIDA yakni Interest.
Jangan sampai kehilangan para pengunjung yang sudah memberikan perhatiannya pada tulisan Anda pada paragraf pertama struktur Interest.
Pada bagian ini Anda harus mampu menunjukkan bahwa Anda memahami masalah yang dihadapai oleh buyer persona Anda.
Ada empat cara untuk menunjukkan bahwa Anda memahami masalah yang mereka hadapi seperti berikut ini:
a. Membuat Cerita Fiksi
Jika Anda tidak memiliki kisah nyata yang bisa dibagikan terkait dengan masalah buyer persona, Anda bisa mengarang sebuah cerita fiksi untuk mereka.
Gunakan nama-nama buatan Anda untuk menarik perhatian mereka. Namun tentu saja patut diingat bahwa meskipun fiksi, masalah yang Anda ceritakan harus dekat dengan kenyataan yang mereka hadapi.
b. Menuliskan Kisah Orang Lain
Apabila Anda mengetahui kisah orang lain yang memiliki masalah sama dengan yang umumnya dihadapi oleh para buyer persona, maka gunakan saja kisah ini.
Jika tidak memungkinkan bagi Anda untuk meminta izin orang yang bersangkutan, gunakan saja nama samaran agar privasi mereka tetap terjaga.
c. Menuliskan Kisah Pribadi
Kisah yang Anda alami sendiri selalu lebih menarik bagi kebanyakan pengunjung. Hal ini disebabkan karena pengunjung percaya bahwa Andalah yang paling memahami pengalaman pribadi tersebut.
Sehingga informasi yang mereka baca adalah informasi benar dan fakta, bukan hoax atau rekaan. Gunakan kisah pribadi sebaik mungkin untuk menggaet buyer persona pada copywriting Anda.
d. Menuliskan Kisah Customer
Para konsumen yang telah lalu mungkin punya cerita sendiri yang dibagikan kepada Anda. Jangan sia-siakan kisah mereka ini dan gunakan untuk menarik perhatian para calon buyer persona.
Inti dari penggunaan kisah-kisah orang lain untuk mendapatkan ketertarikan para buyer persona adalah membangun sebuah koneksi dengan mereka.
Tunjukkan bahwa Anda benar-benar memahami masalah utama yang buyer persona hadapi. Dengan begitu, Anda berhasil mendapatkan emosi para pembaca dan mengendalikannya.
3. Desire – Berikan Transformasi Solusi Bagi Mereka
Selanjutnya adalah struktur Desire. Struktur ini bisa dibilang adalah struktur terakhir sebelum menuju puncak alias inti utama dari tulisan Anda.
Anda harus benar-benar mampu menggenggam emosi dan logika para buyer persona setelah sebelumnya Anda mampu membangun koneksi dari masalah yang dihadapi para buyer persona.
Pada struktur Desire, Anda harus menawarkan solusi bagi permasalahan buyer persona dan yakinkan kepada mereka bahwa Anda memiliki solusi bagi permasalahan tersebut.
Tujuan utamanya adalah untuk mengubah pemikiran buyer persona dari yang sebelumnya berfokus pada masalah kemudian tertarik untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Hati-hati jangan sampai Anda salah mengaplikasikan solusi bagi permasalahan para buyer persona dengan menawarkan hal yang sebenarnya tidak mereka cari!
Seringkali para marketer salah dalam mengaplikasikan fitur vs benefit atau keuntungan di dalam tulisannya. Alhasil, para marketer ini justru terjebak pada mengedepankan fitur yang dimiliki ketimbang menjelaskan apa manfaat yang ditawarkan.
Ingatlah bahwa para buyer persona Anda tidak peduli dengan Anda atau dalam hal ini produk yang Anda tawarkan.
Para calon customer hanya peduli terhadap diri mereka sendiri dan apa manfaat yang ditawarkan produk Anda terhadap mereka.
Oleh karena itu fokuskan pada bagian benefit atau manfaat ketimbang fitur produk.
Contoh fitur pada minuman kesehatan adalah multivitamin, mineral, ataupun zat gizi lainnya. Jangan berhenti pada bagian ini saja, jelaskan kepada calon customer mengapa fitur ini penting.
Misalnya mereka akan memperoleh manfaat berupa badan yang segar dan tidak mudah lelah karena minuman ini tinggi akan multivitamin dan mineral.
4. Action – Ubah Desire Menjadi Aksi
Call to action atau CTA adalah bagian terakhir alias klimaks dari tulisan Anda.
Jangan tutup tulisan Anda dengan bagian yang lemah dan tidak memikat mereka.
Anda telah bekerja sangat keras untuk mendapatkan perhatian calon customer, mendapatkan ketertarikan mereka serta mewujudkan desirenya, maka tutup tulisan tersebut dengan sebuah aksi nyata sebagai solusi permasalahan mereka.
Berikut adalah tips untuk menciptakan CTA yang kuat bagi para calon pembeli:
1. Mudahkan CTA Konsumen
Jangan sampai keinginan konsumen untuk melakukan aksi menjadi tertunda hanya karena Anda tidak menyediakan saluran komunikasi yang mudah bagi mereka.
Anda bisa membuat sebuah tombol atau link yang terhubung langsung dengan customer service, opsi pembelian, ataupun pengisian alamat email untuk membuat mereka lebih mudah dalam melakukan tindakan.
2. Buat Jadi Mencolok
Bagian CTA harus lebih mencolok secara visual ketimbang bagian lainnya karena Anda ingin agar para calon konsumen tertarik untuk melakukan tindakan.
Salah satu cara untuk membuat bagian ini mencolok adalah dengan menggunakan warna yang kontras. Misalnya apabila blog Anda mneggunakan warna dasar putih dengan tulisan hitam, maka khusus pada bagian CTA gunakan warna merah.
3. Berikan CTA di Setiap Web Page
Website Anda harus menyediakan bagian khusus untuk melakukan CTA di setiap halamannya. Jika tidak, maka konten yang Anda buat hanya berguna untuk menarik lebih banyak pengunjung saja dan tidak untuk melakukan konversi.
Mulai CTA dengan Kata Ajakan
Call to action sebaiknya diawali dengan kata ajakan seperti “belanja”, “belilah”, “subscribe”, “unduh atau download”, “tonton” dan masih banyak kata ajakan lain yang sesuai dengan action yang Anda harapkan.
Untuk Menulis CTA, Gunakan Kata yang Lebih Ramah
Dibandingkan memilih kalimat “Segera belanja produk ini”, jika memungkinkan maka pilihlah kata lainnya yang tidak menunjukkan kewajiban bagi para calon konsumen.
Misalnya Anda bisa memilih menggunakan kalimat “cobalah produk ini sekarang juga”.
Ada banyak contoh tulisan copywriting yang tersebar di internet seperti website perusahaan atau penjualan produk seperti produk kesehatan yang bisa Anda coba pelajari.
Dari sini Anda bisa memahami hal apa saja yang akan menarik perhatian dan keinginan Anda untuk melakukan action atau hal yang justru membuat bosan dan tidak tertarik.
Contoh Copywriting dengan Struktur AIDA
Berikut adalah salah satu contoh tulisan pendek yang menerapkan struktur AIDA untuk pemasaran.
Bingung Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan? Intip Solusinya Di Sini
Memiliki buah hati tentu menjadi idaman setiap ibu, tapi masalah berat badan yang tak kunjung turun dirasa terus membebani Anda. Apalagi ketika Anda harus mengurus rumah sekaligus pergi ke kantor setiap hari, olahraga menjadi hal yang sangat mustahil. Diet makanan ketat juga tidak mungkin karena energi dibutuhkan untuk menunjang aktivitas padat Anda.
Namun kini Anda tidak perlu khawatir lagi karena telah hadir produk suplemen X yang membantu menurunkan berat badan Anda. Anda tidak perlu olahraga berat dan diet ketat untuk meraih tubuh langsing Anda kembali. Cukup konsumsi suplemen ini dua tablet saja sehari di malam hari setelah makan.
Dengan kandungan X, suplemen ini mampu membakar lebih lebih banyak lemak meski Anda hanya berbaring santai sambil menonton televisi. Suplemen juga mengandung vitamin X yang dapat membuat Ibu lebih bertenaga dalam beraktivitas setiap hari di kantor. Tunggu apalagi, coba sekarang juga dan buat suami semakin mencintai Anda.
Bingung Memulai Copywriting dari Mana? Gunakan Jasa TukangKonten.com Saja
Setelah Anda memahami apa itu copywriting dan bagaimana cara menerapkan teknik copywriting ke dalam tulisan, Anda mungkin masih bingung harus memulai dari mana.
Belum lagi beberapa pemilik website, blog ataupun marketer tidak memiliki cukup waktu untuk mengelola websitenya sendiri. Untuk itu Tukangkonten.com hadir menawarkan solusi bagi kegundahan Anda.
Tukangkonten.com menawarkan jasa copywriting berbagai macam produk pada usaha Anda.
Sehingga Anda tidak perlu khawatir apakah tema yang Anda usung dapat dikerjakan oleh penulis Tukangkonten.com.
Jasa penulis Tukangkonten.com didukung oleh ratusan penulis professional dan handal yang memiliki kemampuan dalam menuliskan copywriting dalam berbagai tema produk seperti hijab, properti dan lainnya.
Tukangkonten.com juga menyediakan jasa copywriting landing page untuk berbagai jenis website baik itu profil perusahaan, toko online, jasa dan banyak lagi lainnya.
Cukup konsultasikan saja kebutuhan Anda dengan jasa penulis Tukangkonten.com secara gratis dan Anda akan diberikan solusi bagi permasalahan copywriting Anda.